Di tahun 2019 hutang Negara Rusia sekitar 14 persen dari PDB nya. Angka ini jauh dari angka 32 persen yang merupakan angka ratio hutang PBB. Masalahnya adalah ketergantungan Rusia dengan harga minyak sangatlah tinggi.
Rusia mencari cara untuk ketergantungan ini salah satu caranya adalah setelah hutang lunas maka dana hasil penjualan minyak akan dimasukkan sebagai dana investasi negara (SWF) dan hal ini sudah mulai dilakukan sejak tahun 2019.
Penjualan minyak diatas 42 per barel telah dimasukkan sebagai dana investasi. Rusia mulai menciptakan perusahaan yang mampu bersaing di dunia seperti Jepang pada tahun 1945 hingga tahun 1990.
Langkah Rusia ini masih kurang maksimal karena sektor sumber daya alam masih mendominasi eksport dan PBD. Sektor lain seperti manufactur dan jasa dianggap kurang berkembang.
Stabilitas Rusia tidak hanya dipengaruhi oleh masalah ekonomi akan tetapi masalah politik juga menjadi keunggulan Vladimir Putin.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait