Negara Rusia sangat bergantung pada sosok Putin yang dianggap sebagai sang penyeimbang.
Namun perlu diingat bahwa sebuah negara tidak bisa bergantung hanya pada satu orang saja. Contonya bisa kita lihat pada negara seperti Yugoslavia, yang langsung bubar setelah wafatnya Josip Broz Tito.
Disinilah pentingnya demokrasi, yang memberikan kesempatan kepada siapapun yang mau memperbaiki kondisi negara.
Sistem Rusia saat ini hanya secara teori memberikan kesempatan namun kenyataannya demi kestabilan negara kepemimpinan hanya berada di tangan Putin.
Dalam jangka panjang sebenarnya Putin tahu betul akan hal tersebut. Apakah Putin akan bisa menyelesaikannya di masa depan?
Kita hanya bisa melihat, yang jelas pada akhirnya sejarahlah yang akan menghakimi sosok Vladimir Putin.
Sejarahlah yang berbicara bahwa Putin merupakan sosok pemimpin yang baik atau yang buruk bagi rakyatnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait