Candra menuturkan, saat kejadian ia baru pulang latihan silat bersama dua orang temannya dari Kecamatan Jogoroto. Sebelum pulang ke rumah, Candra dan temannya yang mengendarai dua motor terlebih dulu mengantarkan temannya ke Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito.
Dalam perjalanan, salah satu motor korban kehabisan BBM sehingga harus didorong ke penjual bensin. Setelah itu melanjutkan perjalanan. Meski korban masuk perkampungan, lima pelaku yang membuntutinya tetap mengejar. Saat di TKP, Candra ditendang hingga jatuh dari motor. Sementara kedua temannya tetap melaju menyelamatkan diri.
Candra yang seorang diri di jalan desa tersebut dihajar beramai-ramai. Akibat pengeroyokan itu, Candra menderita luka di mata kiri, kepala belakang, serta leher sebelah kanan. Candra mengaku tidak mengenali gerombolan anak muda bermotor itu dan sebelumnya tidak terlibat masalah apapun. “Mereka beralasan meminta jaket yang saya pakai,” katanya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait