Mahasiswa Ubaya Turun ke Jalan Kampanyekan Sungai Bebas Limbah

Ali Masduki
Dua mahasiswa Universitas Surabaya memajang tulisan dalam aksi di sekitar Sungai Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Pesan menyelamatkan sungai dari limbah juga disampaikan dalam bentuk tarian. “Kita dari UKM Dance ingin ikut serta dalam memeriahkan World Water Day dan memberikan pesan kepada orang-orang sekitar untuk menjaga air lewat dance,” ungkap Charta Diza Faradiba selaku koordinator UKM Dance Ubaya untuk kampanye hari air. 

Pesan tersebut secara implisit disampaikan dalam koreografi. Penggunaan lagu 16 Shots dari Stefflon Don di awal membuat tarian terkesan semangat yang dimaknai sebagai kondisi sungai sebelum tercemar. 

“Setelah itu ditengah-tengah diganti jadi lagu Lathi. Waktu bagian ‘everything has changed..’ itu menggambarkan air menjadi tercemar karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.


ANTARA FOTO/Didik Suhartono


ANTARA FOTO/Didik Suhartono

 

Kampanye menjaga sungai yang dilakukan mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi mencemari sungai dengan sampah dan limbah. 

“Simpan sampah kalian terlebih dahulu sampai menemukan tempat sampah. Jangan lagi dibuang ke sungai. Kami juga mengharapkan ada pengawasan terhadap pembuangan sampah atau limbah ke sungai oleh Pemerintah Kota Surabaya,” tandasnya.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network