SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kursi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) kini kosong. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tak ingin sekadar mengisi jabatan tersebut, tetapi memburu sosok visioner yang mampu menghadirkan ide-ide “gila” nan inovatif—bahkan yang awalnya terdengar mustahil.
Bagi Eri, pemimpin KBS ke depan harus bisa melahirkan terobosan besar, seperti menjalin kerja sama pertukaran satwa langka, mulai dari panda merah hingga panda raksasa dari Tiongkok. Skema ini bisa dilakukan melalui sistem pinjam-meminjam satwa antarnegara yang selama ini sudah lazim di kebun binatang kelas dunia.
“Dirut yang akan datang harus bisa membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kami butuh inovasi yang benar-benar segar untuk pengembangan KBS,” tegas Eri saat meninjau KBS, Jumat (8/8/2025).
Eri menggarisbawahi, pemilihan Dirut kali ini tidak boleh terburu-buru. Ia hanya menginginkan figur yang tepat, berpengalaman, dan memiliki kemampuan membawa KBS naik level.
“Kalau sampai memilih orang yang salah, perkembangan bisa mandek dan justru merugikan perusahaan,” ujarnya.
Meski begitu, Eri mengakui kinerja KBS saat ini sedang menanjak. Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, program pertukaran satwa berjalan baik, dan koleksi terus bertambah. Karena itu, ia berharap Dirut baru kelak mampu melampaui capaian jajaran direksi sekarang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
