SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Upaya meningkatkan pelayanan dan memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Timur berjalan sesuai aturan kembali digencarkan. Pertamina Patra Niaga bersama Kepolisian dan Hiswana Migas menggelar pertemuan strategis untuk memperkuat layanan SPBU sekaligus menutup ruang terjadinya penyalahgunaan BBM.
Sosialisasi bertajuk Pengawasan BBM untuk Distribusi Energi Tertib dan Tepat Sasaran itu berlangsung pada Selasa (25/11) di Kantor Hiswana Migas Surabaya. Kegiatan diikuti operator, pengawas SPBU, serta perwakilan pengusaha migas dari wilayah Surabaya dan kawasan penyangga.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali pemahaman menyeluruh mengenai regulasi pendistribusian hingga pengujian kualitas BBM. Berbagai praktik penyimpangan yang kerap muncul turut diulas, mulai dari penimbunan, penjualan yang tidak sesuai ketentuan, hingga penggunaan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran.
Para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menjaga distribusi energi tetap aman dan transparan. SPBU disebut sebagai titik paling vital dalam rantai pelayanan publik sektor energi.
Perwakilan Intelkam Polri, Whisnu Argo Bintoro, mengingatkan bahwa SPBU adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Karena itu, setiap indikasi penyalahgunaan harus segera ditangani agar tidak merugikan negara maupun mengganggu stabilitas suplai energi.
“Peningkatan kewaspadaan dan kepedulian seluruh pihak dalam rantai distribusi BBM menjadi faktor kunci untuk mencegah praktik-praktik yang tidak sesuai aturan,” ujarnya.
Dari pihak Pertamina, Dimas Mulyo Widyo S, SBM Surabaya III Fuel, memaparkan teknis terkait standar pelayanan, penanganan, hingga pengawasan kualitas BBM. Ia berharap operator SPBU semakin memahami peran strategis mereka dalam menjaga mutu dan memastikan distribusi BBM diterima masyarakat yang berhak.
Sementara itu, Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa sosialisasi ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mencegah penyalahgunaan BBM.
“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan efektivitas pengawasan lapangan dan memastikan penyaluran BBM berlangsung tertib, transparan, serta tepat sasaran,” tuturnya.
Pertamina Patra Niaga juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengawasan layanan SPBU. Warga yang menemukan pelanggaran atau mengalami ketidaknyamanan dapat melaporkan melalui Pertamina Contact Center 135.
Dengan sinergi antara pemerintah, pengusaha SPBU, aparat penegak hukum, dan masyarakat, distribusi energi diharapkan semakin bersih, aman, dan sesuai peruntukan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
