SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Suasana akademik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mendadak menjadi perbincangan publik. Pasalnya, Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, dikabarkan mengundurkan diri meski belum genap enam bulan menjabat pada periode ketiganya.
Kabar tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk sivitas akademika. Prof. Mulyanto Nugroho diketahui baru dilantik kembali sebagai rektor pada pertengahan Agustus 2025, dengan sejumlah agenda strategis yang tengah disiapkan untuk membawa Untag Surabaya melangkah ke level internasional. Namun, perjalanan kepemimpinannya kali ini harus berhenti lebih cepat dari yang diperkirakan.
Hingga kini, alasan pasti pengunduran diri masih menjadi tanda tanya. Sejumlah informasi yang berkembang menyebutkan, keputusan tersebut dilandasi keinginan Prof. Mulyanto Nugroho untuk lebih fokus pada keluarga. Meski demikian, isu lain juga mencuat di lingkungan kampus, yakni adanya perbedaan pandangan atau kurangnya keselarasan antara rektor dan jajaran wakil rektor.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Rektor II Untag Surabaya, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT, CLA., CISA, membenarkan adanya pengunduran diri itu. Ia menegaskan, Prof. Mulyanto Nugroho mengundurkan diri secara sukarela, bukan diberhentikan oleh pihak yayasan.
“Iya benar, Pak Rektor mengundurkan diri. Bukan diberhentikan,” ujar Supangat saat dikonfirmasi.
Dengan adanya kekosongan jabatan rektor, pihak yayasan bergerak cepat menyiapkan langkah lanjutan agar roda organisasi kampus tetap berjalan stabil. Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro, ST., MT., ditunjuk sebagai sosok yang akan melanjutkan kepemimpinan dan meneruskan program-program yang telah dirancang sebelumnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
