Babak kedua, Memasuki babak kedua Ubhara FC yang tertinggal 2-0 mencoba melakukan penyerangan ke daerah pertahanan Siwalankerto Old Star sejak menit awal babak kedua. Menit ke-40 Ubhara FC mendapat peluang emas melalui strikernya, tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Siwalankerto, Khoirul Pras, namun peluang tersebut dapat dipatahkan oleh khoirul pras yang tampil cukup tenang dibawah mistar gawang.
Menit ke-47 peluang emas kembali di dapat Ubhara FC melalui tendangan bebas Muji. Tendangan bebas di berikan wasit setelah penyerang Ubhara FC Miary dijatuhkan oleh Legenda Gelora Dewata Bali beberapa meter dari kotak penalti. Tanpa ampun wasit Coliq langsung memberikan tendangan bebas untuk Ubhara FC. Muji yang mengambil tendangan bebas langsung meng eksekusi tendangan bebas dengan keras ke pojok kiri gawang Siwalankerto, tapi tendangan keras itu masih mampu ditepis Khoirul Pras yang tampil cukup gemilang.
Terus menerus mendapat tekanan oleh pemain Ubhara FC, Pelatih Siwalankerto Old Star, Misto Adi melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan beberapa pemain diantaranya Anis Nasrullah mantan pemain Assyabab.
Pergantian tersebut membuahkan hasil positif bagi Siwalankerto Old Star. Menit ke-55 legenda Persid Jember, Jaya Hartono berhasil menambah keunggulan Siwalankerto Old star, skor 3-0 untuk Siwalankerto Old Star atas Ubhara FC. Jelang laga usai terlihat stamina pemain Ubhara FC nampak menurun, hal tersebut berhasil di manfaatkan oleh Siwalankerto Old Star.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait