Sementara para muridnya juga menyampaikan rasa senangnya bisa belajar mengaji dengan bapak Marinir yang menurutnya mudah dicerna dan dipahami.
Para orang tua murid juga kadang ikut melihat proses belajar mengaji anakny merasa sangat bersyukur dengan adanya Marinir, sehingga anak-anak mereka bisa menambah ilmu agama.
Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, ST.Han menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan panggilan hati prajuritnya yang melihat minimnya guru ngaji di wilayah sekitar. Momentum tersebut dijadikan peluang sebagai bentuk sumbangsih dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dengan rela dan ikhlas.
“Kita akan dukung terus semua kegiatan yang berdampak positif terhadap masyarakat diperbatasan, terlebih kegiatan yang berhubungan dengan agama ini adalah kegiatan yang sangat baik untuk membentuk generasi penerus yang berakhlak dan memiliki pondasi iman yang kuat," katanya melalui siaran pers, Rabu (13/7/2022).
Lebih lanjut Andreas mengatakan, kegiatan tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Yakni tentang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI AL.
Editor : Ali Masduki