get app
inews
Aa Read Next : Aktivis Lingkungan Desak Konjen Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Rekomendasi APM dan ESN kepada Pengelola Sungai Musi

Senin, 25 Juli 2022 | 14:47 WIB
header img
APM dan ESN memberikan rekomendasi kepada Pengelola Sungai Musi. (Foto: ESN for iNewsSurabaya.id)

PALEMBANG, iNewsSurabaya.id - Mikroplastik yang ada di sungai Musi akan membawa dampak pada kesehatan manusia.

Hal itu disebabkan adanya polimer mikroplastik seperti Polypropilen (PP), Polyethilen (PET), Polyester, Polivinil klorida (PVC), Nilon, dan Low Density Polyethilen (LDPE) yang termasuk dalam kategori Endocrine disruption chemicals atau senyawa pengganggu hormone.

BACA JUGA:

Stop Cemari Sungai Musi

Maka dampaknya adalah terjadinya gangguan atau bahkan kerusakan hormone apabila mikroplastik masuk kedalam system metabolism tubuh manusia. 

Bahkan dari penelitian pada tahun 2020 ditemukan fakta, bahwa mikroplastik di Sungai Musi menyerap atau mengikat logam berat dalam air seperti Cu dan Pb. 

“Mikroplastik dapat mengikat logam berat dalam air, di Sungai Musi terdapat beragam jenis berat berbahaya seperti Merkuri, tembaga, Besi, cadmium dan Mangan. Temuan riset 2020 menunjukkan bahwa mikroplastik sungai Musi mengikat logam Cu dan Pb di air,” ungkap Eka Chlara Budiarti. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut