MALANG, iNews.id - Persilangan antar politik di Tanah Air yang semakin dinamis menuju 2024 dengan resesi yang tengah melanda dunia saat ini, mengharuskan setiap warga negara untuk senantiasa waspada, cermat, dan tidak salah langkah.
"Kita tidak boleh gegabah dalam mengambil sikap dan keputusan. Dan kiranya, politik kebangsaan adalah pilar yang bisa menjadi pegangan kita bersama," tegas Surya Paloh dalam orasi ilmiahnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.
Politik Kebangsaan, kata dia, adalah garis politik yang mestinya bisa menjadi komitmen semua partai politik.
BACA JUGA:
Surya Paloh Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari FISIP Universitas Brawijaya
Doktor Honoris Causa Surya Dharma Paloh menuturkan, semua pihak mesti menyadari bahwa kompetisi dalam pemilu adalah keniscayaan dan akan berulang setiap lima tahun sekali.
Oleh karena itu, lebih penting dari hal tersebut adalah menjaga keberlangsungan dan eksistensi negara-bangsa ini.
"Di atas politik kontestasi ada politik kebangsaan. Politik yang mengarusutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan kami sebagai kelompok politik," teganya.
Editor : Ali Masduki