Dunia tengah berubah dan akan terus berubah.
Menurut Surya Paloh, konstelasi geopolitik dunia menyampaikan kepada kita bagaimana ia terus berubah. Amanat menciptakan perdamaian dunia telah digaungkan berpuluh-puluh tahun ke belakang.
"Namun, sebagaimana kita saksikan dewasa ini, di beberapa tempat ia masif menjadi aspirasi dan impian belaka," uajrnya.
"Konflik dan peperangan masih terjadi. Tak jarang, eksesnya menyeret kita untuk terlibat dalam pusarannya," lanjutnya.
Kasus Rusia-Ukraina misalnya, Surya Paloh mengatakan bahwa terkadang hal itu menjadi kesempatan untuk turut serta dalam promosi perdamaian.
Namun tak jarang, ancaman menyusup ke dalam mengiringi konflik yang tefjadi di luar sana, sebagaimana terjadi dalam berbagai kasus ferorisme pada beberapa waktu yang lalu.
"Kenyataan ini menunjukkan bagaimana ancaman, baik dari dalam maupun dari luar, selalu potensial terjadi," ucapnya.
Editor : Ali Masduki