Kepala Pos Pengawasan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan, semburan abu vulkanik mengarah ke barat dan barat laut. Sedangkan Wilayah Banyuwangi, belum ada laporan yang diterima.
"Karena tergantung kondisi cuaca, terutama angin," ujar Mukijo.
Mukijo menyampaikan, Erupsi Gunung Api Raung berlangsung singkat, hanya sekitar sembilan menit, yakni sejak pukul 17.19 hingga 17.28 WIB.
Meski hanya sembilan menit, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) PPGA Raung Banyuwangi meminta masyarakat tetap waspada.
"Kami menghimbau terhadap masyarakat dan wisatawan, serta para pendaki Gunung Api Raung, agar tidak turun ke dasar kawah dan mendekati kawah Gunung Raung," pesannya.
Sebagai informasi, Gunung Api Raung berada di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso.
Dari pantauan pos pengamatan gunung api, Gunung Api Raung mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1500 meter dari arah puncak kawah.
Dengan kondisi Gunung Api Raung saat ini, petugas masih menetapkan statusnya berada di level 1 dan dalam satus normal. Hanya saja, masyarakat diminta di titik aman atau di Jarak 2 kilometer dari puncak.
Editor : Arif Ardliyanto