SURABAYA, iNews.id - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Surabaya Tanjung Perak ikut mensukseskan aksi penanaman 10.000 bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya Jawa Timur.
Kegiatan yang merupakan program Employee Voluntering Tahun 2022 bertema “go green” tersebut bertujuan untuk mendukung pelestarian ekosistem di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 77.
Bibit mangrove yang ditanam adalah hasil patungan dari seluruh karyawan BPJamsostek se Jawa Timur. Penanaman dilakukan oleh seluruh perwakilan dari 36 kantor cabang BPJamsostek se-Jawa Timur.
Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian mengatakan, dalam Employee Voluntering Tahun 2022 bertema “go green” ini, segenap karyawan dan karyawati berpartisipasi dalam gerakan moral program donasi sukarela, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
"Employee Volunteering ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Bentuk kegiatan tiap tahunnya berbeda beda, namun memiliki tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," katanya disela-sela penanaman Mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Senin (08/8/2022).
Bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan se Jawa Timur untuk mendukung pelestarian ekosistem di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 77.
“Dengan melakukan penanaman bibit mangrove di Ekowisata kelak harapannya bibit tersebut bisa tumbuh, bermanfaat dan memiliki nilai tambah untuk peningkatan potensi ekonomi masyarakat lokal maupun tempat ikon wisata yang dimiliki kota Surabaya,” terangnya.
Terpisah, Kepala Cabang Surabaya Tanjung Perak Theresia Wahyu Dianti menyampaikan, bahwa kegiatan yang merupakan rangkaian employee volunteering yang digelar oleh kanwil jatim yang dihadiri oleh perwakilan dari kantor cabang seluruh Jawa Timur ini sangat bermanfaat bagi lingkungan hidup. Khususnya di kawasan konservasi Pantai Timur Surabaya (Pamurbabaya).
Mangrove, kata dia, merupakan tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. “Dengan kami menanam mangrove ini berperan langsung dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir," tuturnya.
Seluruh pembiayaan kegiatan, lanjut Theresia, murni dari karyawan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pelestarian alam.
Dia berharap, setelah penanaman 10.000 bibit mangrove di Wonorejo ini seluruh karyawan bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami berharap dengan diadakannya bakti sosial ini seluruh karyawan dan masyarakat bisa lebih sadar bahwa menjaga lingkungan itu sangat penting," tandasnya.
Editor : Ali Masduki