SURABAYA, iNews.id - Komando Armada (Koarmada) II mengajak prajurit, PNS dan Keluarga Besar Tentara (KBT) Koarmada II serta masyarakat umum nonton bareng (nobar) film Lima, Jumat (12/8/2022).
Nobar yang digelar di pelataran Monumen Jalesveva Jayamahe Koarmada II Ujung Surabaya ini menjadi menjadi magnet masyarakat. Ribuan penonton memadati tempat digelarnya acara nobar tersebut.
Kegiatan nonton bareng ini merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat yang bertujuan untuk mendekatkan TNI AL, khususnya Koarmada II dengan masyarakat umum bahwa TNI AL merupakan bagian dari rakyat yang tidak terpisahkan.
Dalam kesempatan itu nampak hadir menyaksikan Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Gubernur AAL, pejabat Forkopimda Jawa Timur, PJU Koarmada II, Danlantamal V, Kadispsial, para Asisten Pangkoarmada II, para Kasatker Koarmada II, dan para Komandan KRI Koarmada II, serta menghadirkan produser dari film itu sendiri yakni Lola Amaria.
Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat menjelaskan bahwa pemutaran film ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan HUT TNI AL tahun 2022. Nobar sekaligus mengawali rangkaian kegiatan “Dari Pekik Merdeka Hingga Gelora Jalesveva Jayamahe”.
"Nonton bareng ini juga bertemakan ala rakyat, dimana kita mengundang warteg, makanan-makanan khas daerah yang kesemuanya gratis," ujarnya.
"Kegiatan ini bertujuan agar para prajurit, PNS Koarmada II, Keluarga Besar Tentara (KBT) Koarmada II serta masyarakat umum, dapat memahami dan mengaplikasikan Pancasila dan sila-sila yang terkandung didalamnya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Hutabarat sapaan akrabnya.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang mewakili Gubernur Jatim menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan nobar yang dilaksanakan Koarmada II.
Menurut Emil, hal itu telah memberikan kesempatan kepada warga dan rakyat untuk ikut membangun semangat kebangsaan melalui karya seni.
“Mudah-mudahan pada malam hari ini bisa menjadi moment yang sangat membawa memori yang sangat berkesan bagi warga surabaya sebagai kota pahlawan," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Lola Amaria sebagai produser mengatakan sangat bangga karena film Lima yang bertema Pancasila dipilih, apalagi suasana nobar benar-benar pesta rakyat.
Sebelum film diputar Wakil Gubernur Jatim meneriakkan pekik “merdeka” yang disambut penonton dengan pekikkan “merdeka”. Selanjutnya Pangkoarmada II meneriakkan pekik “Jalesveva” yang disambut dengan pekikan “Jayamahe”, dan disambut dengan suara gauk KRI.
Film Lima merupakan kisah lima anggota keluarga yang tidak hanya berjuang memecahkan persoalan masing-masing, tetapi juga memerangi batin untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan segala resiko yang harus ditanggung.
Editor : Ali Masduki