get app
inews
Aa Read Next : Kurs Dolar Naik Tajam Pengusaha Angkutan Penyeberangan Menjerit, Gapasdap: Harus Ada Kenaikan Tarif

RR Sebut Kenaikan Harga BBM Kontradiktif dengan Pernyataan Pemerintah Selama Ini

Minggu, 11 September 2022 | 20:02 WIB
header img
Rizal Ramli. (Foto: Dok Pribadi)

Mantan Kepala Bulog tersebut menilai bahwa saat ini kredibilitas angka-angka yang sangat suci untuk menganalisa tersebut justru telah dirusak hanya demi untuk menyenangkan atasan saja.

Aktivis Pergerakan ini mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak yang telah dilakukan pemerintah saat ini justru akan menyengsarakan rakyat.

Dan hal tersebut, katanya, sangat tidak beralasan. Kebijakan tersebut juga dinilai sangat tidak tepat lantaran kondisi masyarakat yang sedang berusaha bangkit dari pandemi Covid-19.

“Rakyat kita kan dua tahun kena Covid, berat sekali itu. Duit yang beredar juga masih sedikit. Nah ini Covid selesai waktunya bangkit. Baru mau bangkit sudah dicekok dengan harga BBM. Ini tidak bijaksana dan seenak-enake. Karena tidak ada alasan wong harga minyak mentah internasional turun,” katanya.

Bang RR mengatakan bahwa harga minyak mentah dunia saat ini justru mengalami penurunan.

Jika pada awal perang Ukraina harga minyak mentah dunia 120 dollar perbarel, maka saat ini harga minyak mentah dunia sudah kembali turun menjadi 87 dollar.

“Apalagi dua hari lalu di sidang OPEC, nyaris tidak ada pemotongan produksi yang tinggi. Artinya tren minyak bakal turun,” ujar RR.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut