Diketahui, Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang berangkat dari Torjun ke Waikelo NTT tenggelam di perairan Makassar pada Senin (22/8/2022) sekitar pukul 22.00 WITA setelah dihantam ombak besar akibat cuaca buruk saat menuju Biringkassi.
Dilaporkan, dari 15 anak buah kapal (ABK) 4 orang selamat. Sementara 11 lainnya dalam pencarian. Masing-masing korban selamat yakni juru mudi Muhdi Mufazzan (24), juru mudi Amir Effendi (19), kelasi Roihan Hariri (19), dan juru mudi perempuan Husniawati (20).
Adapun korban yang masih dalam pencarian yaitu Wagirin (nakhoda), Victor Agustinus (mualim I), Sunarto (mualim II), Eddy Hayani S (KKM), Poniman (masinis II), Alfian Septiyanto (masinis III).
Selanjutnya, Kenedi (juru minyak), Indarrobit Afnani (juru minyak), Reynaldo Mangerongkonda (juru minyak) dan Muhammad Fatir Maulana (kelasi), serta Muhammad Adam Septi.
Dalam 10 hari proses pencarian, ditemukan tiga jasad korban. Pertama atas nama Alfian Septianto sebagai Masinis III KM Teman Niaga. Korban mengapung di dekat pulau Kotabaru, tepatnya sekitar 4,46 NM Tanjung Seloka oleh kapal MT Samudera Biru 168 pada Rabu (31/8/2022) pukul 15.20 WITA.
Jasad kedua ditemukan pada Kamis (1/9/2022) pukul 11.00 WITA oleh KN SAR Laksmana 241 Basarnas di sekitar 6.81 NM dari Tanjung Seloka atas nama Eddy Hayani (62) sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM).
Sedangkan korban ketiga yang belum terkonfirmasi identitasnya berupa bagian tubuh yang ditemukan di pinggir pantai Dusun Setigi RT 01 Desa Alle-Alle Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru.
Editor : Ali Masduki