get app
inews
Aa Read Next : Bersama Presiden dan Jajaran Menteri, Hendy Setiono Serahkan Zakat ke Baznas di Istana Negara

Prudential Syariah Percepat Literasi Keuangan Indonesia, Ini Trik Jitu yang Dilakukan

Selasa, 27 September 2022 | 18:09 WIB
header img
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mendorong kemajuan perekonomian syariah melalui Syariah Knowledge Centre (SKC). foto iNewsSurabaya.id/ist

JAKARTA, iNews.id – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mendorong kemajuan perekonomian syariah melalui Syariah Knowledge Centre (SKC). Prudential mempermudah masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan asuransi melalui website yang bisa diakses oleh siapapun. 

“Selain bertanggung jawab melayani dan melindungi lebih dari 500.000 peserta, sebagai market leader, Prudential Syariah bertanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia. Kami melihat bahwa meski potensi perekonomian syariah sangat besar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. Contohnya, literasi keuangan syariah yang masih rendah, yaitu 8,93%1,“ kata Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah.

Untuk itu, selain menyediakan inovasi solusi perlindungan berbasis syariah yang sesuai hati, Prudential Syariah juga menjalankan misi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah dengan meluncurkan SKC. 

"Kami percaya dibutuhkan peran dan partisipasi aktif seluruh pihak untuk menyukseskan misi ini sehingga kami juga menerjemahkan SKC sebagai wadah kolaborasi  bersama pemerintah, regulator, pakar ekonomi syariah dan segenap pemain industri ekonomi syariah,” lanjutnya.

Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah menjabarkan, pihaknya memilki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, kanal khusus SKC bagi masyarakat ini menjadi empat bagian penting, yaitu; Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah. 

Melalui kehadirannya, SKC ingin berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi syariah, memelopori lahirnya inovasi produk dan layanan berbasis syariah, memperkuat fondasi pertumbuhan asuransi jiwa syariah bersama segenap asosiasi, serta menjadi pusat edukasi digital yang berperan sebagai rujukan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap perkembangan terkini perekonomian syariah.

"Indonesia berada di kotak yang sangat strategis dalam perekonomian syariah global karena market size industri halalnya sangat besar, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (87% dari total populasi). Bahkan dengan geliat perekonomian syariah yang begitu aktif, Indonesia adalah salah satu negara yang patut menjadi acuan dalam hal keuangan syariah karena mampu terus bertahan dan berkembang serta menopang perekonomian nasional, meski di tengah pandemi COVID-19 yang menantang. Peluang ini harus dimanfaatkan secara optimal dengan disertai peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah ataupun ketersediaan ragam pilihan produk-produk syariah," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut