Daud mengungkapkan, selama pameran seluruh pengunjung juga bebas mengikuti seminar yang dipandu oleh berbagai mitra perusahaan peserta pameran hingga asosiasi dan media. Seperti Indonesian Packaging Federation (IPF) Talk Show Packaging Design Trends & Innovations, Seminar on Trends & Innovation Packaging towards Sustainability.
Kemudian seminar dari asosiasi pendukung industry printing yaitu seminar dari Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) dengan tema “Kesiapan Industri Grafika Dalam Menyukseskan Pemilu 2024”, dan seminar dari Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) industry Kertas dan Tissue dengan tema “ESG Strategy & Decarbonization of Pulp and Paper Industrie Towards Sustainability“
"Berbagai acara lainnya dari pelaku industri lainnya juga akan memeriahkan gelaran pameran," ucapnya.
Daud menuturkan, bahwa kesuksesan All Pack Indonesia, All Print Indonesia dan World of Paper Tissue 2022 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI).
Selanjutnya dukungan datang dari Indonesia Packaging Federation (IPF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), Pharma Materials Management Club (PMMC), dan Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI).
Kemudian dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM),Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), AP5I-Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia ( ADUPI), Packaging Development Federation (PDF), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia).
"Pameran yang menekankan aspek B2B ini mengharapkan para pengunjung berpakaian bebas rapi dan formal. Dan bagi pengunjung yang menggunakan sandal jepit dan celana pendek serta anak-anak dibawah usia 17 tahun dilarang untuk masuk ke area pameran," pungkas Daud.
Editor : Ali Masduki