PALU, iNewsSurabaya.id - Perairan Teluk Palu telah tercemar mikroplastik. Rata-rata 112,6 partikel mikroplastik ditemukan dalam 100 liter air. Hal itu terungkap setelah Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) berkolaborasi dengan Komunitas Seangle dan Perkumpulan Telapak Sulawesi Tengah dan melakukan uji kualitas air di perairan teluk Palu di Kota Palu dan Kota Donggala Sulawesi Tengah.
“Selama kegiatan penelitian kami mengambil 50 liter air dengan menggunakan mistic scan, berupa kaleng steinless steel dengan screen plankton ukuran mess 300 diikat dengan karet diujung lubang berfungsi sebagai penyaring air. Material yang tersaring dalam screen plankton kemudian diamati dibawah mikroskop portable dengan dengan pembesaran 100-400 kali,” ungkap Peneliti ESN, Prigi Arisandi, Jumat (14/10/2022).
Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah jenis fiber sebesar 72% dari total mikroplastik yang yang temukan.
Selain tercemar mikroplastik, perairan Palu juga telah tercemar Khlorin, nitrat dan phospat. Pencemaran khlorin, nitrat dan phospat berasal dari limbah cair domestic yang tidak terkelola dan langsung dibuang ke sungai.
Editor : Ali Masduki