get app
inews
Aa Read Next : Aktivis Lingkungan Desak Konjen Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Teluk Palu Jadi Tempat Sampah Plastik, Airnya Terkontaminasi Mikroplastik Khlorin dan Phospat

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 11:25 WIB
header img
Aktivis seangle Kota Palu sedang membersihkan mangrove yang terjerat sampah plastik di Teluk Palu. Foto/Tim ESN for iNewsSurabaya.id


Secara umum Tim ESN melihat ada 3 faktor penyebab pencemaran mikroplastik di Teluk Palu

1. Minimnya layanan pengangkutan sampah dari rumah-rumah penduduk ke Tempat Pengumpulan sampah sementara. Secara umum kota/kabupaten di Indonesia hanya mampu melayani kurang dari 40% penduduk, sehingga 60% penduduk Indonesia tidak terlayani pengangkutan sampah.

Mereka umumnya membakar sampah, menimbun dan membuangnya ke sungai, tiap tahun Indonesia membuang 3 juta ton sampah plastik ke laut melalui sungai dan menjadikan Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah China. 

2. Minimnya kesadaran memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya, Indeks kepedulian lingkungan penduduk Indonesia masih rendah yaitu 0,56 dari skala 0-1, rendahnya kepedulian inilah yang menyebabkan penduduk Indonesia membuang sampah seenaknya, termasuk membuang sampah ke sungai

3. Masifnya penggunaan Plastik sekali pakai, plastik sekali pakai seperti tas kresek, sedotan, Styrofoam, popok dan botol plastik masih massif digunakan di Kota Palu dan Donggala sehingga perlu pengendalian penggunaan plastik sekali pakai.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut