Rantai Makanan Perairan Kota Gorontalo Tersusupi Mikroplastik
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/17/48610_perairan-kota-gorontalo.jpeg)
GORONTALO, iNewsSurabaya.id - Rantai makanan perairan Gorontalo telah tercemar Mikroplastik. Hal itu ditemukan setetal pegiat lingkungan dari Institute for Humanities and Development Studies (InHIDES) Gorontalo berkolaborasi dengan Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN), melakukan kajian cemaran mikroplastik di Perairan Gorontalo.
Aktivis Jaring Advokasi Pengelolaan Sumberdaya Alam (JAPESDA), Titania Aminullah mengungkapkan, kajian terbaru 2022 dari Mahasiswa Program studi Kesehatan masyarakat Universitas Negeri Gorontalo menemukan bahwa ikan Cakalang di Tempat Pelelangan Ikan Gorontalo terkontaminasi Mikroplastik.
"Dalam lambungnya ditemukan 1-4 partikel mikroplastik. Penelitian sebelumnya pada tahun 2019 dalam sedimen di 5 lokasi di perairan Gorontalo sedimennya terdapat mikroplastik,” ungkapnya Senin (17/10/2022).
Menindaklajuti kondisi pencemaran mikroplastik pada rantai makanan diperairan Gorontalo tim inHIDES dan Ekspedisi Sungai Nusantara pada Senin (17/10/22) melakukan uji mikroplastik di Sungai Bone yang bermuara di perairan Gorontalo.
Peneliti Bidang Ekologi dan Penanggulangan Bencana InHIDES, Alif Lutfi Ikhsanul Fikri mengatakan, dalam uji mikroplastik pihaknya mengambil sample air sebanyak 50 liter pada empat lokasi berbeda.
Yakni bawah jembatan Kalengkongan, Jembatan Talo molo 1dan 2 kemudian di kawasan hulu Sungai Bone di Kabupaten Bone Bolango di Bendungan Alale. Dia menemukan Sungai Bone tercemar mikroplastik dengan rata-rata 300 partikel dalam 100 liter air.
“Hasil studi jenis mikroplastik yang kami lakukan hari ini pada tiga lokasi di Jembatan Kalengkongan, jembatan Talo molo 1 dan 2 rata-rata mikroplastik dalam 100 liter air Bone adalah 300 partikel mikroplastik,” paparnya.
Editor : Ali Masduki