Namun Yoyok mengatakan bahwa PSIS tidak memiliki cukup dana untuk memboyong Pattynama. Sebab harga dan nilai kontraknya di luar kemampuan klub.
"Tapi kan harganya di luar jangkauan klub saya ini, jadi kami memohon mungkin, artinya pemain ini kualitasnya berada di tingkatan yang berbeda dengan pemain lokal kita yang ada di Indonesia," sambungnya.
PSIS memang merupakan salah satu klub Liga 1 yang cukup jor-joran mendatangkan pemain. Pada bursa transfer pramusim lalu, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu memboyong duo pemain asing, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Pattynama sendiri akan segera menjadi punggawa anyar Timnas Indonesia. Komisi X DPR RI sudah menyetujui proses naturalisasi bek kiri asal Belanda tersebut.
Nantinya, proses Pattynama akan dilanjutkan ke tingkat Komisi III. Kemudian, proses akan dilanjutkan ke tingkat Sekretariat Negara (Setneg) untuk dilakukan pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Editor : Arif Ardliyanto