Sementara itu, di Daop 8 menyalurkan bantuan TJSL senilai Rp 150.000.000,-, yang diberikan untuk renovasi masjid serta pembangunan ruang kelas baru dan pemagaran sekolah di Malang.
“KAI tidak hanya fokus untuk bangkit dalam memulihkan bisnis Angkutan Penumpang dan Angkutan Barang saja, tapi tetap memperhatikan lingkungan masyarakat di wilayah kerja KAI. Program TJSL tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis yang berdampak positif pada aspek sosial, lingkungan dan ekonomi sehingga mampu menciptakan Creating Shared Value," terang Didiek.
Kedepannya, lanjut Didiek, KAI Commuter akan terus meningkatkan pelayanan tidak hanya untuk pengguna namun juga memberikan ruang bagi komunitas-komunitas yang ingin menjadikan stasiun sebagai rumah dalam berekspresi, beraktivitas dan bersosialisasi.
"Dengan demikian akan terbentuk ekosistem transportasi publik yang tentunya ramah lingkungan," ucapnya
Dengan telah ditayangkan secara perdana bersamaan pada hari Pahlawan (10/11) di Bandung kemarin, diharapkan kolaborasi film dokumenter dan film omnibus KAI dan KAI Commuter ini dapat memberikan deskripsi perubahan-perubahan besar yang telah terjadi dalam memberikan pelayanan kepada pengguna kereta khususnya commuterline.
Sementara itu menurut Direktur KAI Commuter, Roppiq Lutzfi Azhar, film Omnibus Strangers With Memories Karya Fajar Nugros sedikit banyak mengajarkan kepada pengguna jasa, para millenials untuk memiliki rasa empati, saling peduli dan menghargai serta membantu sesama baik di dalam commuterline atau stasiun.
"Sosialisasi dan edukasi melalui film ini sangat bagus, sebagai bentuk pendekatan sederhana yang dapat memberikan impact langsung, tambah Roppiq," ungkapnya.
Dalam pagelaran road show ini juga KAI Commuter menerbitkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus kolaborasi film dokumenter dan film omnibus “Bergerak dengan bahagia, bergerak untuk Indonesia dan Strangers With Memories”.
KAI Commuter juga memberikan paket sembako kepada 828 porter di 10 Stasiun selama road show berlangsung. Terdapat juga kegiatan sosialisasi keselamatan di pintu perlintasan kereta Wilayah KAI Commuter. Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Jakarta dengan mengajak komunitas, perwakilan dari masing-masing Daerah Operasi Wilayah 2, 6 dan 8.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan himbauan kepada pengendara saat melewati perlintasan sebidang kereta api.
“Jadilah Pahlawan keselamatan di jalan dengan tidak menerobos pintu perlintasan dan selalu mendahulukan perjalanan kereta api," tandasnya.
Editor : Ali Masduki