Meski begitu pihaknya juga akan mengurangi tempat parkir. Pengurangan tersebut diatas 50 persen dari 1800 titik. Nantinya pada April 2023 menjadi 700 titik. "Saatnya mulai April terus banyak yang usaha baru karena yang lama udah bangkrut. Berarti kan lokasi-lokasi tumbuh baru pengusahanya dari A ke B pelanggannya baru yang parkir masih 1 2 atau 3. Ini kan butuh waktu juga untuk meng-create orang untuk jadi pelanggan dia,"jelasnya.
Lebih lanjut Tundjung menambahkan, setidaknya dari 1.200 titik parkir di Kota Surabaya. Lebih dari 1.000 titik adalah on street atau di bahu jalan, Sementara sisanya adalah off street atau di dalam gedung.
"1000 lebih masih on street dan harus dikendalikan. Sementara itu PAD-nya harusnya ditingkatkan nominalnya, supaya titik berkurang dapatnya lebih banyak," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto