get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Drama Cinta Terlarang, Hubungan AKBP Enjang Hasan dan Melly Goeslaw Terbongkar Mantan Istri

Nasib Tragis Jenderal Hoegeng Setelah Menangani Kasus Besar

Senin, 20 Desember 2021 | 08:45 WIB
header img
Hoegeng Iman Santoso (Foto: Arsip)

Namun saat ingin menyampaikan hasil investigasinya kepada Presiden Soeharto, Hoegeng melihat Roby baru saja keluar dari rumah Soeharto.

Melihat hal itu Hoegeng merasa dibohongi dan tidak jadi menyampaikan hasil investigasinya kepada Presiden Soeharto. 
Dari hasil investigasi yang dilakukan tim kepolisian, Hoegeng berhasil menemukan fakta dan jaringan yang lebih besar dibalik aksi penyelundupan yang dilakukan oleh Robby Thahjadi. 

Jaringan ini melibatkan nama pejabat seperti Badan Intelejen Sutopo Juono dan Kepala Dinas Penyelundupan Bea Cukai Tanjung Priok Abu Kiswo.

Robby yang divonis hukuman 10 tahun penjara oleh hakim namun menurut Leo Suryadinata dalam Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketces ke-4, Robby hanya menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun. 

Setelah keluar dari penjara dia menggeluti bisnis tekstil dan bermitra dengan keluarga Cendana. Selain kasus Robby Thahjadi saat masih menjabat sebagai KAPOLRI, Hoegeng juga menangani kasus yang pernah menggegerkan masyarakat Yogyakarta, yakni kasus Sum Kuning yang terjadi pada tahun 1970.

Sum Kuning atau Sumariyem adalah seorang gadis penjual telur yang diculik dan diperkosa oleh sejumlah pemuda di Yogyakarta. 

Alih-alih mendapatkan keadilan, Sum Kuning justru mendapatkan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh sejumlah oknum kepolisian Yogyakarta. 

Pengakuan Sum yang dilakukan akibat ketidakadilan yang dimuat dalam surat kabar lokal justru menjadi petaka yang lebih besar baginya. Dia dijerat hukuman tiga bulan penjara karena dituduh telah memberikan keterangan palsu atas keterangan yang dilakukannya.

Kasus Sum Kuning semakin membesar dan cukup pelik karena diduga melibatkan anak-anak pejabat tinggi dan putra salah seorang pahlawan revolusi. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut