Margenie MG Ajak si Bungsu Rayakan Ulang Tahun Bersama Anak Panti Asuhan

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Miss Grand Indonesia 2014, Margenie MG mengajak anak bungsunya, Clara Marianne Surya, merayakan ulang tahun bersama anak-anak Panti asuhan Sejahtera " House of Hope" di Surabaya, Jawa Timur. Selain berbagi kebahagiaan, ulang tahun yang ke 3 di Panti Asuhan tersebut sekaligus untuk mendidik buah hatinya agar gemar berbagi dan peduli sesama.
Margenie MG menuturkan, anak bungsunya sejak lahir belum pernah merasakan ulang tahun bersama teman-temannya. Karena Clara lahir pada tahun 2020, dimana saat itu wabah Covid-19 baru saja masuk di Indonesia.
"Jadi ulang tahun ke tiga ini Clara baru bisa ngerayain ulang tahun sama teman-temannya. Mulai teman sekolah, teman les dan juga kali ini kita pengen ngajak teman-teman yang ada disini untuk merayakan ulang tahun bareng Clara," katanya, Kamis (16/2/2023).
Pemilik nama asli Margenie Winarti ini mengaku, merayakan ulang tahun di Panti Asuhan bukan sekedar bersenang-senang. Lebih dari itu, ia ingin mengajarkan pada buah hatinya bahwa tidak semua orang lahir dari keluarga mapan.
"Jadi aku juga pengen ngajarin dari kecil indahnya berbagi. Karena tidak semua orang seberuntung kita," ucapnya.
Selain itu, kehadiran Margenie MG bersama anak-anaknya dan suaminya di Panti Asuhan tersebut untuk menyampaikan pesan bahwa diantara manusia tidak ada perbedaan derajat.
"Kita pengen anak panti tahu, bahwa kita sama dengan mereka. Kita sama-sama manusia, tidak ada perbedaan derajat. Suatu hari kita pasti butuh mereka dan mereka butuh kita. Jadi saling membantu," tuturnya.
"Untuk anak-anakku sendiri, aku juga mau mengajari bahwa semua manusia itu sama. Dan juga kalau kita lagi punya rezeki lebih, itu waktunya kita berbagi kepada orang yang berkekurangan. Karena bagi aku kita tidak kurang dengan memberi lebih," lanjut dia.
Aksi sosial di panti asuhan bukan kali pertama dilakukan oleh Margenie. Ia dan keluarganya memiliki kebiasaan berbagi, meskipun tidak dalam momen ulang tahun.
Namun untuk Panti asuhan Sejahtera " House of Hope" sendiri, kata dia, sengaja dipilih untuk merayakan ulang tahun Clara lantaran banyak anak-anak yang sebaya.
"Tempat ini dipilih karena tempat ini belum pernah. Karena di tempat lainnya sudah pernah. Apalagi disini anak-ananya banyak yang sebaya dengan Clara. Sehingga bisa interaktif dan main bersama," ungkapnya.
Tak ayal, suasana Panti asuhan Sejahtera pun begitu meriah. Clara dan kakaknya begitu ceria. Keduanya menyatu, bermain dan bernyanyi bersama seluruh penghuni panti asuhan. Apalagi hadir ditengah-tengah mereka sosok Badut yang lucu. Kepiawaian si badut dalam menyajikan hiburan seperti game, sulap dan lainnya menjadikan panti asuhan bak taman bermain.
Menurut Rita Andriyani, salah satu pengurus Panti asuhan Sejahtera yang sehari-hari mengurus anak-anak dan menyambut tamu, acara ulang tahun Clara ini menjadi kejutan. Sebelumnya dia tak menyangka bakal ada hiburan badut.
"Ini saya pikir ibadah biasa, ternyata suprise. Ada badut. Karena memang anak-anak disini paling seneng acara yang ada kayak gini. Mereka happy tidak bosen. Kami sangat bersuka cita, bersyukur banget bahwa ada orang seperti ibu Margina ini bersama keluarganya yang benar-benar ramah. Kasihnya benar-benar tulus," ujarnya.
Saat ini, Panti asuhan Sejahtera " House of Hope" dihuni sebanyak 50 anak. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1992, Panti asuhan Sejahtera merawat anak usia 3 bulan hingga mahasiswa.
Editor : Ali Masduki