Aksi itu dilakukan di sebuah jalan sepi yang teridentifikasi berada di wilayah Desa Lumbungrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kejadian penganiayaan ini dilakukan saat hujan gerimis melanda.
Dalam unggahan video itu, pemilik akun membubuhi keterangan bahwa penganiayaan tersebut terjadi lantaran korban tidak pernah aktif di grup perpesanan WhatsApp, dan diduga terjadi di kawasan Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
"Seorang pelajar dianiaya empat orang temannya, pelaku sakit hati, korban tidak pernah aktif di grup WhatsApp (WA). TKP Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan," tulis akun tersebut.
Unggahan itu mendapatkan berbagai respon warganet. Hingga Sabtu (4/3/2023) terlihat 2.279 akun yang meneruskan unggahan rekaman video tersebut.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan bahwa penganiayaan itu terjadi di area warung kopi yang berada di kawasan Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/3/2023).
"Pelaku berjumlah empat orang dan sudah diamankan. Korban pengeroyokan adalah N (15) siswa SMP Al Azhar Sekarjoho, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen," ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu (4/3/2023).
Editor : Arif Ardliyanto