Pria yang akrab disapa Gus Ali ini menjelaskan keluarga sakinah mawadah warahmah dapat terwujud jika hubungan antara anak dan orang tua terjalin dengan baik sejak dini.
"Ketika suasana kekeluargaan itu terjalin, insyaallah keluarga yang sakinah mawadah, warahmah dapat terwujud. Dan, bisa membangun negara Indonesia yang lebih indah dan damai," ungkapnya di sela-sela kegiatan tersebut.
Pria yang pernah bersekolah di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, ini mengatakan untuk memperkokoh hubungan antara orang tua dan anak, pihaknya mengadakan lomba mewarnai bagi ibu dan anak agar kekompakan di antara keduanya makin meningkat.
"Dalam rangkaian parenting ini, ada juga lomba mewarnai ibu dan anak. Bagaimana kami menciptakan sinergisitas antara ibu dan anak menjadi sebuah hubungan kekeluargaan yang dinamis dan harmonis," ucapnya.
Dengan edukasi parenting dan lomba mewarnai ibu beserta anak, Gus Ali berharap muncul keharmonisan. Dengan begitu, dia meyakini kerukunan di dalam keluarga dapat terbangun.
"Kami berharap ke depan lewat wasilah Kiyai Muda mengadakan edukasi parenting, ada keharmonisan di dalam sebuah keluarga, yaitu antara anak dan orang tua. Ketika kerukunan tercipta, saya yakin dapat membangun desa, kabupaten, dan bangsa," ucapnya.
Sementara itu, pemateri dalam edukasi parenting sekaligus tokoh agama Ali Muchlasin mengatakan dirinya mengajak orang tua yang hadir dalam pertemuan ini untuk terus mendidik anak mereka sesuai dengan ajaran Rasulullah.
"Kali ini, saya menyampaikan bagaimana mendidik anak menurut ajaran Rasulullah. Cara-cara mendirikan anak, bagaimana anak bisa menerima didikan kita dengan baik sesuai dengan ajaran Islam," ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto