get app
inews
Aa Text
Read Next : Brigade Bunda Pulau Bawean Targetkan Kemenangan 90% untuk Khofifah-Emil

Tangis Batin Nelayan Pulau Bawean, Berhenti Mencari Nafkah Imbas Cuaca Ekstrem

Selasa, 14 Maret 2023 | 07:57 WIB
header img
Nelayan Pulau Bawean harus Berhenti Melaut karena adanya Cuaca Ekstrem yang melanda. Foto iNewsSurabaya/muhammad

GRESIK, iNewsSurabaya.id – Pulau ini terdiri dua kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 107.000 jiwa. Dua kecamatan tersebut, Sangkapura dan Kecamatan Tambak, mereka menggantungkan hidup pada laut.

Di Pulau Bawean, mayoritas perpaduan suku dari Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Suku-suku tersebut mempengaruhi budaya dan bahasanya. Meski demikian, warga terlihat damai dengan kondisi yang ada. Namun, kedamaian warga Pulau Bawean terusik, fakta ini terjadi karena gejala alam yang tidak bersahabat.

Sebagai Pulau yang menggantungkan hidup sebagai nelayan, keberadaan cuaca yang ekstrem ini berdampak besar terhadap ekonomi masyarakat. Apalagi, kondisi tersebut didukung dengan bencana alam, mulai banjir hingga longsor.

Fakta alam ini membuat banyak nelayan menangis, mereka meratapi gejala alam. Sebab, banyak keluarga yang sulit untuk mendapatkan makanan. Kondisi ini dipicu, masyarakat nelayan ini tidak bisa melaut mencari rezeki.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut