get app
inews
Aa Text
Read Next : Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, Golkar Jatim Bersikukuh

Pembangunan Papua Tak Berjalan Mulus, Soeharto Disebut sebagai Penghalang, Ini Faktanya

Selasa, 02 Mei 2023 | 09:21 WIB
header img
Presiden Soekarno telah merancang pembangunan Papua menjadi lebih baik, sayang rencana pembangunan tak berjalan mulus setelah ada peralihan kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto. Foto Okezone

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Papua secara resmi kembali ke Pemerintah Republik Indonesia pada Mei 1963. Presiden Soekarno telah merancang pembangunan Papua menjadi lebih baik, sayang rencana pembangunan tak berjalan mulus setelah ada peralihan kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto.

Dikutip dari Okezone, keberhasilan Pemerintah Indonesia kembali merebut Papua dari tangan Belanda tak lepas dari Operasi Tiga Komando Rakyat (Trikora) yang dikeluarkan Soekarno. Operasi tersebut membuahkan hasil dan menuntun kembali Papua dalam wilayah kedaulatan Indonesia pada Mei 1963.

Dalam perundingan antara Indonesia dan Belanda yang ditengahi Amerika Serikat (AS), Belanda setuju menganggarkan US$30 juta per tahun untuk pembangunan Irian Barat (Papua) melalui PBB.

Sementara Indonesia berkewajiban menyelenggarakan penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua pada Desember 1969. Setelah itu, pemerintahan Soekarno segera merancang program pembangunan Papua.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut