BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Suku Osing Banyuwangi memiliki tradisi unik menjelang perayaan Idul Adha. Mereka ramai-ramai mepe kasur atau menjemur kasur di halaman sebelum melaksanakan ritual di Idul Adha.
Tradisi ini telah ada turun temurun dikalangan suku Osing, Banyuwangi Jawa Timur. Bagi warga suku Osing, ritual jemur kasur atau mepe kasur ini sebagai bentuk menolak balak atau menghindari semua masalah-masalah yang terjadi.
Uniknya, ritual mepe kasur warga Suku Osing Banyuwangi ini merupakan bagian dari ritual bersih Desa, selain menolak balak. Ritual Mepe Kasur dilakukan bersama-sama di depan rumah masing-masing, sejak pagi hingga sore hari, selanjutnya dilanjutkan ritual tumpeng sewu pada malam harinya.
Salah satu wilayah Suku Osing yang melaksanakan kegiatan ini adalah warga Lingkungan Sukosari, Desa Kemiren. Terlihat semua warga menjemur kasurnya disepanjang halaman rumah. Selain menjemur kasur, warga Kemiren juga tampak kusuk membaca doa dan sesekali memercikkan air bunga ke arah kasur tersebut. Dengan harapan bisa terhindar dari segala penyakit serta marabahaya.
"Bagi warga Suku Osing, kasur merupakan benda yang sangat dekat dengan manusia, sehingga wajib dibersihkan agar kotoran yang ada di kasur itu hilang," ucap Ketua Adat Kemiren, Suhaimi.
Editor : Arif Ardliyanto