get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Karang Taruna di Jatim, Gelar Perayaan Merdeka Heppiii, Guyub dan Rukun Bangun Desa

Enam Korban Penjualan Orang di Thailand Dipulangkan, Ngaku Disuruh Jadi Penipu dan Diancam Bosnya

Selasa, 27 Juni 2023 | 15:19 WIB
header img
Polda Jawa Timur berhasil memulangkan  enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur dari Thailand. Foto iNewsSurabaya/ist

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menjelaskan kasus tersebut diungkap setelah video korban meminta tolong ke Presiden Jokowi agar dipulangkan ke Indonesia dari Myanmar viral di media sosial. Istana merespons itu lalu menghubungi Hubinter Markas Besar Kepolisian RI.

Hubinter lantas menghubungi Kepala Polda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto agar mengungkap kasus itu hingga berhasil menangkap keempat tersangka. Ketujuh korban yang kabur ke Thailand kemudian dijemput dan baru tiba di Surabaya pada Senin sore. "Bapak Kapolda Jatim menugaskan kami untuk pengungkapan," katanya.

Hasil penyidikan diketahui, para tersangka melancarkan aksinya sejak 2021 hingga Juni 2023. Farman menerangkan, kasus tersebut berawal ketika tersangka F ditawari pekerjaan oleh WNA asal China, J, pada 2021. Ia ditugaskan mencari pekerja migran yang mau diberangkatkan ke Thailand dan bekerja dengan gaji Rp15 juta sampai Rp22 juta per bulan sebagai operator game online dan translater perusahaan.

Tersangka F lantas menghubungi rekannya, SK, di Banyuwangi untuk mencarikan pekerja migran. SK berhasil merayu tujuh korban. Karena iming-iming gaji gede, para korban bahkan bersedia kendati diminta membayar pengurusan berkas sebagai TKI dan akomodasi sebesar Rp17 juta sampai Rp20 juta.

Untuk memuluskan pengiriman korban ke Thailand, F dan SK menugaskan YS untuk mengurus paspor dan sertifikat bebas COVID-19 para korban. Sementara tersangka RT ditugaskan mengkondisikan petugas imigrasi agar para korban lolos terbang ke Bangkok, Thailand.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut