Konten Kreator Cilik ini Sudah Ciptakan Lebih dari 400 Karya

Baca Juga

Bagaimana Fotografi Bisa Jadi Cuan, Simak Tips dari Novi Kurniawan

Belajar Otodidak, Mengabadikan Lebih dari 400 karya Ilustrasi Digital Tokoh Anime 
 
Uniknya, proses eksplorasi Pipil dengan ilustrasi digital dilakukan secara otodidak. Proses ini telah ia jalankan sejak usia 5 tahun dan melihat referensi gambar anime dari mesin pencarian digital dengan tangan kidalnya. 
 
“Pipil suka buat hello kitty jadi orang, dulu pipil kaya gini gambarnya, sekarang beda. Pipil tangannya kidal kalau gambar. Pipil coba sendiri dan ga diajarin,” kata dia.

 Baginya proses pembelajaran akan ilustrasi digital dengan sarana penunjang aplikasi digital illustration membuatnya tidak merasa kesulitan. Ketika ditanya apakah mengalami kesulitan saat menggambar, ia pun menjawab tidak kesulitan.

“Biasa aja sih, Pipil coba sendiri, coba setting-settingnya blur-blur.  Gambar filenya ada 421. Pipil kumpulin aja sih, dikoleksi. Ada satu lagi ipad nya tapi rusak," ungkapnya.

Baca Juga

Trik Ngonten Menarik, Yuk Jadilah Konten Kreator yang Berkualitas, Ini Caranya

Dalam proses pembelajaran ototidaknya terlihat dalam prosesnya, Pipil memiliki kemampuan menggambar pola yang berkesinambungan dan terlihat proses pengembangannya. 

Bahkan uniknya, ia mengungkapkan bahwa dalam rentang 4 bulan, ia telah menggambar lebih dari 300 ilustrasi yang mencakup tokoh-tokoh anime yang ia sukai, antara lain, Emu Otori,Hatsune Miku, Anya Anime dan Nezuko Kamado. Tak hanya itu, ada pula ilustrasi dirinya, keluarganya dan juga teman-teman sebayanya.

Impian Pipil Ketika Dewasa, Ingin Mendalami Minat Menggambar Ilustrasi Digital

Baca Juga

Konten Kreator Menjamur, DOSS Optimis Pasar Kamera Meningkat

Dalam sesi obrolan, ia mengungkapkan impiannya ingin melanjutkan minatnya di menggambar ilustrasi digital. 

“Pipil ingin sekolah gambar (ketika dewasa). Soalnya kan pipil suka gambar. Pipil suka edit-edit. Suka liat di google contoh gambarnya. Pipil suka hobi gambar," tuturnya.

Menurut Miss Ifah, homeroom Pendidikan Inklusi Cikal yang mendampingi pengembangan diri Pipil, Sekolah Cikal dan Pendidikan Inklusi Cikal berupaya untuk selalu mendukung Pipil untuk mendalami minat dan bakatnya di menggambar.

“Kalau kami sendiri, kami akan selalu mengarahkan dia ke menggambarnya ketika memang dilatih dan dibuat projek itu akan bagus sekali. Kami berharap untuk Pipil, semoga Pipil dapat meningkatkan kemampuan gambarnya. Kognitif udah improved. Apabila sesuai jalan passionnya dia, maka akan bagus dan optimal. Kalau gak sesuai itu akan membuat dirinya drop,” tandasnya.

Editor : Ali Masduki