MALANG, iNewsSurabaya.id - Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemdikbud Ristek menghelat festival pertunjukan cerita panji nasional untuk anak-anak dan remaja. Festival ini berlangsung di Studio Universitas Brawijaya (UB) TV selama tiga hari, 10-12 Oktober 2023.
Anny Veradiani, Pamong Budaya Ahli Muda dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, mengatakan bahwa cerita panji sudah tercatat sebagai Memory of The World di Unesco ditetapkan pada tanggal 31 Oktober 2017 lalu. Cerita Panji juga menyebar di Asean.
"Kami se-Asean nanti akan berkolaborasi untuk melakukan pertunjukan Panji kemudian kita di Indonesia menyelenggarakan itu di 5 kota yang memang berkaitan dengan sejarah cerita Panji," ujar Anni kepada media, Kamis (12/10/2023) malam.
Dikatakan Ani terdapat 40-an kelompok dengan total 600-an orang remaja dan anak yang terdaftar saat pra festival. Dari 40 kelompok kemudian disaring untuk tampil pada final sebanyak 20 kelompok.
"Pada festival ini jadi kami tidak menyebut pemenang, tetapi karya terbaik dipilih 10 kelompok. Bentuknya pertunjukan jadi kita apresiasi dari berbagai sisi. Kriteria umumnya dari performa, tema cerita, kostum, musik, penguasaan panggung, dan lainnya," imbuh Ani.
10 karya terbaik kategori anak-anak, meliputi SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading - Surabaya, PPST SDN Purwantoro 2 - Kota Malang, Sanggar, Tari Solah Wetan dari Ponorogo, Teater Anak MI Mujahidin - Jombang, Sanggar Bethari - Jombang, Teater SDN Plumbungan Sukodono - Sidoarjo, Teater Anak Ketjil - Maros Sulawesi Selatan, Multimedia MI Khadijah - Malang Sanggar Seni dan Budaya Darung Tingang - Palangkaraya, Nrithya A Graha Siwanataraja - Bali.
Editor : Arif Ardliyanto