get app
inews
Aa Read Next : Tahun 2023, Realisasi Investasi Jatim Tembus Rp145,1 Triliun, Jadi Idola Pengembangan Bisnis

Media Asal Amerika Bloomberg Sebut Khofifah Sosok Penentu Kemenangan Capres, Ini Alasannya

Kamis, 18 Januari 2024 | 11:53 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto iNewsSurabaya/ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Kantor berita asal Amerika Serikat, Bloomberg menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok penentu kemenangan calon presiden Indonesia periode 2024-2029 dalam kontestasi Pemilu 2024. 

Bloomberg dalam artikel berita berjudul "One Woman Holds Sway In Indonesia’s All-Men Presidential Race" menulis Khofifah akan memberi pengaruh signifikan dalam  perolehan suara pasangan capres-cawapres yang didukung olehnya. 

"Khofifah Indar Parawansa, gubernur Jawa Timur, provinsi terbesar kedua di Indonesia, menjadi sosok yang berperan penting dalam kemenangan seorang presiden. Sama seperti saat kemenangan Presiden Joko Widodo, dimana Jawa Timur, rumah bagi 31 juta pemilih dan merupakan daerah pemilihan tradisional, memberikan suara untuk Jokowi dalam dua pemilihan terakhir," tulis Bloomberg. 

Bloomberg mengatakan sebagai salah satu pemimpin senior di Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah memiliki pengaruh yang sangat luas, tidak hanya di Jawa Timur saja. Khofifah ditulis merupakan pemimpin organisasi sayap NU dengan jumlah 30 juta anggota yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan sejumlah negara luar. Dukungan Khofifah untuk Jokowi dianggap sebagai salah satu alasan kemenangannya yang mudah di Jawa Timur untuk masa jabatan kedua di tahun 2019.

Bloomberg mengutip pernyataan dosen President University Jakarta Ella S. Prihatini yang mengatakan bahwa dukungan Khofifah kepada salah satu capres-cawapres dapat memberi keyakinan kepada pemilih perempuan untuk ikut mendukung pasangan tersebut. 

"Khofifah tentu saja memiliki kekuatan uniknya dalam menggalang dukungan publik selama pemilu. Pengalamannya yang panjang dan luas di dunia politik menempatkannya di antara para politisi papan atas yang memiliki pemilih tradisional di Jawa Timur," seperti dikutip dari Bloomberg.  

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut