Budi menegaskan, kampus yang dipimpinnya terus mengalami progres positif dalam pengembangannya. Salah satunya riset dan pengabdian masyarakat yang menjadi andalan. Tahun 2023, proposal pengabdian yang didanai pemerintah sekitar Rp600 juta, jumlah tersebut harus mengalami peningkatan 20 persen.
"Jadi target yang ingin kita capai tahun 2024, riset dan pengabdian masyarakat harus meningkatkan 20 persen. Pendanaan dari pemerintah dari Rp600 juta menjadi Rp1 miliar," ungkapnya.
Perayaan Dies Natalis Wijaya Putra ke-43 Meriah. Foto iNewsSurabaya/ist
Jumlah tersebut bisa tercapai dengan jumlah riset dan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa bertambah. "Kami akan memacu mahasiswa dan dosen untuk mengadakan riset." tegas Budi.
Ketua Panitia Dies Natalis Wijaya Putra ke-43, Ardianti Agustin, S.Psi., M.Psi. menambahkan, banyak kegiatan sosial dalam memperingati dies Natalis ini. Kegiatan sebagai upaya untuk mewujudkan niat kampus mewujudkan sociopreneurship, diantara CEO Forum, lomba-lomba, baksos yang dilakukan fakultas-fakultas.
"Kami berharap Wijaya Putra menjadi kampus yang bisa mengembangkan sociopreneurship dan mampu mengarahkan mahasiswa semakin tangguh," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto