Kata Eri, apa yang dilakukan oleh H. Abdul Rohim, ketika nanti hal ini terwujud akan menjadikan Surabaya lebih baik lagi dan hal itu bisa dijadikan sebagai percontohan.
"Nanti akan kita ajak semua yang terkait ke sini, dan saya yakin ketika di sebuah kampung ada majelis yang produktif dan akidah agamanya kuat, maka hablum minallah dan hablum minallah mereka akan sangat kuat. Hal ini akan menjadikan Surabaya menjadi Baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," paparny.
Saat yang sama, pengasuh Majelis Ar-Rohimin, Habib Musthofa Alaydrus Bin Zein, hadirnya Wali Kota Surabaya di Gedung Majelis Ar-Rohimin merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap majelis-majelis yang ada di Surabaya.
Di samping mempererat tali silaturahmi antar umara dan ulama hal ini juga juga menandakan adanya hubungan yang harmonis antara keduanya.
"Hal ini erat kaitannya dengan berjalannya suatu pemerintahan, antara keduanya harus ada saling keterkaitan," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Habib Musthofa, setiap majelis itu ada komunikasi dengan pemerintah, karena tidak mungkin pemerintah itu jalan tanpa ada bimbingan agama kepada masyarakat, demikian juga majelis tidak akan jalan tanpa ada dukungan dari pemerintah.
"InsyaAllah komunikasi tadi berjalan dengan baik dan untuk kedepannya akan selalu ada komunikasi. Yang jelas majelis kami tidak ada kaitannya dengan urusan politik, tapi mensukseskan dari pada program pemerintah terkait dakwah," tandasnya.
Editor : Ali Masduki