Ritha Helena Ajak Perempuan Lebih Berperan Dalam Pembangunan Bangsa Melalui Permabudhi

SURABAYA, iNews.id - Keterlibatan kaum hawa dalam pembangunan bangsa Indonesia sudah bukan sekedar wacana. Banyak kaum hawa yang memegang peranan penting dalam sejumlah lembaga, baik lembaga politik, pemerintahan hingga lembaga swasta. 

Salah satu tokoh perempuan yang cukup berpengaruh yakni Ritha Helena. Sebagai ketua dari organisasi Wanita Permabudhi, ia begitu aktif mempengaruhi para perempuan Buddhis untuk menjadi sosok yang maju, menginspirasi, dan berperan dalam pembangunan bangsa melalui serangkaian program kegiatan. 

Berikut kisah Ritha Helena dalam memimpin Wanita Permabudhi: 

Pengabdian di Permabudhi 

Ritha Helena sejak kecil memang hidup dalam ketaatan agama Budha. Maka Ritha tergerak hati untuk melakukan pengabdian sesuai ajaran dari Guru Agung Buddha yang mengajarkan berbuat sesuatu dengan cinta kasih dan kasih sayang terhadap semua mahluk di dunia. 

Bagi Ritha, selagi masih diberikan kesempatan hidup, maka itulah saatnya berbuat baik, memberikan arti, pengaruh positif dan berdampak baik bagi orang lain. 

“Kita harus dapat memberikan manfaat kepada orang lain apalagi di Permabudhi (organisasi kegamanaan) ini merupakan ladang kebajikan untuk dapat berbuat baik serta membantu orang lain, melalui Permabudhi kita juga ingin mencerdaskan para perempuan Buddhis khususnya, dengan membuat program untuk mereka. Jangan putus meski pandemi, harus jalan terus ini kesempatan untuk berkembang bersama,” jelasnya. 

Meski masa pandemi, sebagai ketua Wanita Permabudhi Ritha berusaha tetap menjalan agenda kegiatan atau program dari Wanita Permabudhi. 

Meski tidak bisa bertatap muka, Ritha menjalankannya lewat daring. Dengan mengadakan webinar dengan ragam tema yang disesuaikan dengan agenda program tentunya. Terlebih selama pandemi, Ritha melihat Indonesia mendapat urutan ke 4 untuk kasus perceraian tertinggi. 

Hal tersebut tentu menjadi perhatian tersendiri. Sehingga Ritha pun antusias mengadakan talkshow atau webinar terkait parenting yang pesertanya dikhususkan bagi perempuan. 

Menurut Ritha para perempuan ini harus secara berkala diberikan edukasi baik dalam bidang parenting maupun keilmuan yang lain. Agar pikirannya semakin terbuka. Karena mengingat peranan perempuan begitu penting. 

Peranannya dimulai dari rumah atau keluarga. Perempuanlah yang melahirkan generasi penerus bangsa, perempuan  juga yang memiliki pengaruh besar dalam mendidik anak-anaknya, perempuan juga yang menjadi pendamping suami. 

“Karena Perempuan itu memiliki peranan penting dalam kehidupan untuk membangun Indonesia menjadi tangguh, menjadi tumbuh, itu ada di tangan  seorang wanita. Namun bukan berarti pria tidak ada peranan. Tapi pria didukung oleh wanita itu dalam lingkup kecil. Dalam lingkup yang lebih besar lagi ketika wanita memikirkan hidup orang lain, lingkungannya, dan untuk negara,” ujar Ritha

Editor : Ali Masduki