BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Banyuwangi telah lama dikenal dengan kekayaan hasil pertanian dan hortikultura, terutama buah-buahan tropis. Kini, potensi ini akan dikembangkan lebih lanjut melalui kolaborasi dengan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Jawa Timur.
Ketua DPP Apindo Jatim, Eddy Widjanarko, mengungkapkan optimismenya setelah memetakan potensi Banyuwangi, khususnya dalam produksi alpukat, manggis, dan buah naga. "Kami melihat peluang besar untuk ekspor ke berbagai negara. Ada pengusaha besar di China yang ingin membeli buah-buahan dari Indonesia. Inilah kesempatan emas bagi kami untuk mengembangkan pertanian dan hortikultura di Banyuwangi," kata Eddy saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Eddy menjelaskan, di China, industri pembibitan telah berkembang pesat dengan lebih dari 30 jenis semangka yang dibudidayakan. "Kami ingin membawa teknologi dan pengetahuan ini ke Banyuwangi untuk mengembangkan industri pengolahan buah-buahan di sini," ujarnya.
Dengan adanya industri pengolahan, nilai tambah dari hasil hortikultura Banyuwangi akan meningkat signifikan. Selama kunjungannya di Banyuwangi, Eddy telah bertemu dengan petani alpukat, buah naga, durian, dan manggis yang sudah melakukan ekspor ke Taiwan.
Editor : Arif Ardliyanto