Pada tahun 2021, SIG telah melakukan beberapa program kerja yang salah satunya adalah Sustainability Initiatives yaitu untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon.
Program kerja tersebut diantaranya adalah penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel dan efisiensi energy (listrik dan thermal).
SIG juga melakukan pengendalian emisi yang dihasilkan pada proses produksi melalui pemanfaatan teknologi sistem electrostatic precipirator, conditioning tower, dan bag filter di pabrik untuk mengelola emisi debu.
Selain itu, SIG juga memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran sebagai pembangkit listrik dengan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban dan Indarung.
Vita Mahreyni menambahkan, SIG juga memanfaatkan sampah kota yang sebelumnya telah diolah menjadi Refused Derived Fuel (RDF) sebagai energi alternatif pengganti batu bara di Pabrik Narogong dan Cilacap.
"Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki