Prof Widjiati menjelaskan, semua kegiatan di lapangan telah disesuaikan dengan kurikulum. Hal tersebut, katanya, dapat membuat capaian pembelajaran mahasiswa lebih terarah dengan baik.
“Outcome dari program ini adalah mahasiswa memiliki skill yang mumpuni sebagai bekal dari pengalaman lapangan,” ujarnya.
Prof Mimi menyebut, salah satu keunggulan program MBKM FKH Unair tahun ini adalah perluasan wilayah penempatan mahasiswa dan peningkatan kualitas pembekalan.
Ia menjelaskan, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian proposal secara online, sehingga kegiatan belajar tetap berlangsung secara optimal.
“Kami berharap dengan adanya program MBKM ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan hewan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan FKH Unair serta FKH dapat dikenal secara luas di masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki