Pemuda Shiddiqiyyah Bangun Rumah Layak Huni Untuk Warga Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) DPD Kota Surabaya membangun rumah layak huni untuk Yatimin, warga kota Surabaya, Jawa Timur. 

Pembangunan rumah syukur layak huni Shiddiqiyyah di Jl. Kalilom Lor Indah Gg. Semanggi, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya tersebut dalam rangka tasyakkuran sumpah pemuda dan Lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya ke-69.

Choi, Sekretaris dan anggota OPSHID Surabaya menuturkan bahwa program Rumah Syukur diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya. Tidak memandang suku dan agama dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan sebagaimana mestinya. 

Ia memastikan, dana pembangunan berasal dari shodaqoh anggota OPSHID dan warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di seluruh Indonesia. Dana pembangunan tidak ada hubungannya dengan partai politik manapun, tidak juga didapatkan dari sumbangan pemerintah, proposal, dan lainya. Murni swadaya dan keikhlasan anggota.

"Program ini dinamakan pembangunan rumah syukur, bukan bedah rumah sebagaimana umumnya. Kami membangun mulai dari pondasi sampai atap bukan tambal sulam ala kadarnya," tutur Choi seremoni peletakan batu syukur tanda dimulainya pembangunan  rumah syukur layak huni Shiddiqiyyah, pada Sabtu (14/9/2024).

Selain pengurus organisasi Shiddiqiyyah dan anggota OPSHID Surabaya, turut hadir dan ikut serta dalam proses peletakan batu syukur Ketua RT. 08 dan Sekretaris RW. 10 juga disaksikan oleh masyarakat setempat.

Choi menjelaskan, program tersebut merupakan cara organinasinya mensyukuri peristiwa sumpah pemuda dan kelahiran lagu kebangsaan Indonesia Raya pada tanggal 28 Oktober 1928.

"Kita tahu bahwa sumpah pemuda adalah peristiwa ajaib luar biasa, berselang 17 tahun dari peristiwa sumpah pemuda, bangsa Indonesia mendapatkan anugerah kemerdekaan dari Allah Yang Maha Kuasa, tepatnya di tanggal 17 Agustus 1945," ungkapnya.

Pada tahun 2024, sebanyak 80 unit rumah syukur dibangun dan tersebar di beberapa wilayah yang meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jakarta, Banten, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

Editor : Ali Masduki