Khofifah Makan Siang Bersama Pekerja di PT Kedawung, Begini Serunya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengunjungi pabrik PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) di Karang Pilang, Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah tidak hanya berkeliling pabrik, tetapi juga meluangkan waktu untuk makan siang bersama para pekerja.

Menariknya, Khofifah memilih menu yang sama dengan karyawan yakni sayur asem, ikan asin, dan pepes ikan. Ditemani CEO PT Kedawung Group, Bambang Suyanto, Khofifah tampak menikmati hidangan tersebut, sambil sesekali berbincang hangat dengan para pekerja. 

Baca Juga

Tak Tertandingi, Elektabilitas Khofifah Makin Kuat Tinggalkan Risma dan Luluk

“Makanannya nikmat, siang-siang, menunya sayur asem dan juga ikan asin juga pepes,” ujarnya.

Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengapresiasi program makan siang yang telah dilestarikan oleh PT Kedawung Group selama lima puluh tahun. Program tersebut menciptakan sistem bergiliran bagi karyawan untuk menyiapkan makanan, yang merupakan amanah dari pendiri perusahaan. 

“Makan siang di sini adalah amanah langsung dari ayahanda Pak Bambang yang dilestarikan hingga sekarang,” tambah Khofifah.

Baca Juga

Kick Off Hari Santri Nasional 2024, Khofifah Ungkap Lika-liku Perumusan HSN

Dalam kunjungannya, Khofifah mengingat kembali pengalaman lima tahun lalu saat ia juga menyapa para karyawan dan berbagi makan siang bersama mereka. Ia mengapresiasi kemajuan industri ini yang terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja di Jatim. 

“Adanya industri yang memberikan peluang bekerja bagi masyarakat harus kita dukung keberlanjutannya,” tegasnya.

Selama masa jabatannya, Khofifah selalu menempatkan sektor industri dan kesejahteraan pekerja sebagai prioritas. Ia optimis bahwa roda ekonomi Jatim, yang didukung oleh industri manufaktur, akan terus berkembang. 

Baca Juga

Cendekiawan Muda NU ini Tepis Pernyataan Jazil, Beber Prestasi Khofifah

“Saat ini industri manufaktur Jatim sudah mencapai 35 persen, padahal target nasional di tahun 2045 adalah 30 persen. Kita sudah melampaui target itu tahun ini,” ungkap Khofifah.

Editor : Arif Ardliyanto