SURABAYA, iNews.id - Rizky Hadi Saputra, mahasiswa S1 Teknik Komputer Universitas Dinamika (Stikom) Surabaya menciptakan alat monitoring saturasi oksigen melalui online.
Dengan alat ini, para kerabat atau keluarga pasien yang melakukan isoman (isolasi mandiri) di rumah akibat terpapar Covid-19 bisa memantau sendiri saturasinya
“Selain itu, alat ini juga bisa digunakan para nakes untuk memantau pasien Covid-19 dari jarak jauh,” ungkap mahasiswa angkatan 2018 ini.
Lebih lanjut Rizky menerangkan bahwa alat ini tersambung dengan sistem online yang bisa dikunjungi di website monitoringsaturasi.online .
“Saat pasien memasukkan jarinya ke dalam alat saturasi ini, maka hasilnya akan ditampilkan di layar dan juga di website tersebut,” ujar Rizky.
Alat yang memiliki panjang 8,4 cm dan lebar 3 cm ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi 3D printing dan dilengkapi bahan-bahan Wemos D1 Mini sebagai microcontroler dan wifi Max30102 sebagai sensor eksimetri saturasi oksigen (Sa02).
Oled 0.96 inc berfungsi untuk menampilkan hasil di layar serta Buzzer sebagai penanda jika hasil saturasi di bawah 90.
“Agar bekerja, alat saturasi ini harus disambungkan ke powerbank atau batere internal sebagai daya untuk menyalakan alat secara otomatis,” jelas Rizky.
Editor : Ali Masduki