Sementara itu, Guru Besar Administrasi Publik, Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS. setuju dengan pernyataan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati terkait dampak konflik yang perlu diwaspadai oleh Indonesia karena dapat berdampak geopolitik baik secara politik maupun ekonomi.
“Untuk Indonesia, karena faktor jarak maka secara politik tidak berdampak, mengingat konflik melibatkan dua negara di Eropa Timur,” paparnya saat ditemui di Kantor FISIP Untag Surabaya.
Dalam menyikapi konflik tersebut, Prof Agus menyampaikan, Indonesia berperan sesusai dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif tanpa memihak. “Kita bisa berkontribusi pada perdamaian dunia. Dengan kekuatan negosiasi, hubungan historis kita dekat dengan Rusia saat zaman Soekarno, itu bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Menurut Prof. Agus, peranan negara dalam meredakan konflik turut ditentukan oleh pemimpin. “Secara regional maupun internasional (perdamaian) bisa disuarakan. Presiden sebagai pemimpin G20 bisa disuarakan disitu, lewat ASEAN juga bisa disuarakan,” lanjutnya.
Editor : Arif Ardliyanto