SURABAYA, iNews.id - Kreatifitas potografer muda dari Unit Kegiatan Mahasiswa Communication Photography Club (CIPHOC) Unitomo Surabaya memang gak ada habisnya.
Setelah sukses menggelar pameran fotografi analog di Waroeng Joglo Merah Putih beberapa bulan lalu, kini karya-karya spektakuler mereka mejeng di area kongkow Atas Atap Kedai Kopi, Siwalankerto Tengah, Surabaya.
Ketua Pelaksana Pameran, Andika Setiyadi, mengatakan karya foto yang di pamerkan ini merupakan hasil bidikan angkatan muda CIPHOC 27 yang baru saja menyelesaikan pendidikan dasar (Diklat).
Andika Setiyadi, Putri Yeza, Reza Nugraha izza, dan Adrianus Masang Maran, menuangkan ide dalam bingkai fotografi dengan tema Awal Berkarya atau “AKAR”.
"Pameran fotografi ini juga untuk memeriahkan Dies Natalis CIPHOC ke-29," katanya. Sesuai rencana, pameran dilaksanakan dari tanggal 16-19 Maret 2022.
Terkait tema, Andika menjelaskan, bahwa "“AKAR” mengibaratkan sebuah proses bertumbuhnya pohon yang dimulai dari bawah agar nantinya bisa menghasilkan buah yaitu karya foto yang indah dan kreatif.
Foto-foto yang di pamerkan menggunakan teknik dasar fotografi meliputi foto konsep, foto kreatif, foto absurd dan fine art.
Andika mengakui, proses berfotografi hingga menghasilkan karya foto memang tidak mudah. Meski sudah menggunakan kamera canggih, namun masih ada berbagai tantangan dirasakan oleh para pameris.
"Ternyata untuk menghasilkan foto yang bagus tidak asal jepret, seperti yang kita bayangkan. Selain bekal pengetahuan seperti teknik dasar, juga waktu memotret yang tepat agar hasil foto bisa mencuri perhatian. Ide yang harus berbeda juga menjadi tantangan yang cukup menguras pikiran," ungkap mahasiswa Fakultas Manajemen Bisnis semester 2 ini.
Salah satu pameris, Putri Yeza, mengaku senang dan bangga bisa ikut serta dan membuktikan kemampuannya dalam pameran fotografi.
Lewat karyanya yang berjudul “Banjir Teknologi”, Yeza ingin merepresentasikan bahwa di era sekarang banyak masyarakat yang memanfaatkan perkembangan teknologi, sehingga informasi dengan mudah bisa diperoleh.
“Kehadiran teknologi berdampak positif dan negatif. Kita perlu bijak dalam memanfaatkan dan menggunakan gadget agar memperoleh informasi yang akurat dan relevan. Shingga saya menuangkan ide dalam sebuah foto,” terangnya.
Terpisah, Rektor Unitomo Surabaya, Siti Marwiyah mengapresiasi atas terselenggaranya pameran foto dasar tersebut. Pada momen Dies Natalis CIPHOC ke-29 ini, ia berpesan agar kader-kader fotografi Ciphoc terus memacu diri dan mampu meneruskan tradisi baik yang selama ini sudah berjalan.
"Kita semua tahu, Ciphoc telah banyak melahirkan karya-karya dan alumni yang luar biasa. Oleh karena itu, tetap jaga kreatifitasnya. Ciphoc adalah andalan Unitomo. Selamat Dies Natalis ke-29," tuturnya.
Sementara itu Wakil Rektor III Unitomo, Sucipto, berpesan agar kader-kader Ciphoc tetap aktif dan tidak putus ditengah jalan.
"Mudah-mudahan di usia yang ke-29 ini Ciphoc menjadi UKM yang kreatif, produktif dan kompetitif. Pesan saya jangan pernah berhenti berkreatifitas," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki