get app
inews
Aa Text
Read Next : PGN Incar Satu Juta Rumah Tangga Terhubung Jargas Tahun 2025

BPH Migas: Pembangunan Jargas Rumah Tangga Solusi Tekan Impor LPG

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:32 WIB
header img
Rusun penjaringan merupakan salah satu rusun yang sudah teraliri pipa jaringan gas bumi rumah tangga. Keberadaan jargas tersebut meringankan penghuni dalam memenuhi kebutuhan energi. Foto/Ali Masduki

General Manager SOR III PT PGN Tbk, Hedi Hedianto, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan jargas di tanah air. Tahun ini, target pemasangan jargas non-APBN mencapai 200 ribu sambungan, dengan 50-60 ribu sambungan di Jawa Timur. 

"Kami memberikan insentif biaya pemasangan hingga pembangunan jaringan dalam rumah. Sinergi dan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) juga terus kami eksplor," jelasnya.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Aftabuddin Rijaluzzaman, menambahkan bahwa Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan PGN untuk mendukung percepatan transisi energi. 

"Ini momen terbaik untuk menekan subsidi LPG 3 Kg. PGN harus memperluas jaringannya agar masyarakat beralih dari LPG ke gas bumi. Jika konsumsi gas melon berkurang, subsidi juga akan berkurang," ujarnya.

Aftabuddin juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta, seperti Perusahaan Jasa Utilitas (PJU) yang mengelola trading gas di Jatim. 

"Kami telah berdiskusi dengan BPH Migas dan PGN untuk menciptakan regulasi yang menarik bagi swasta. Tujuannya, jargas bisa berkembang, subsidi ditekan, dan masyarakat mendapatkan energi yang lebih murah," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut