Gus Lilur: Bangka Belitung Bukan Hanya Timah, Ada Potensi Besar di Perikanan dan Tambang Lain
Selain perikanan, Gus Lilur juga memaparkan rencana besar Santri Grup dalam sektor pertambangan.
"Kami sudah dua minggu melakukan studi dan pemetaan tambang di tiga kabupaten, yaitu Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Selatan. Ke depan, kami akan memperluas kegiatan ke seluruh kabupaten dan kota di Bangka Belitung," ungkapnya.
Santri Grup akan menggarap tambang timah serta mineral lain seperti zirkon, silika, dan kaolin dengan tiga pola utama: mengajukan konsesi sendiri, bermitra dengan PT Timah Tbk, dan bekerjasama dengan pihak lain.
"Kami juga sudah membentuk 14 anak perusahaan dan 7 CV untuk mendukung kegiatan ini," jelas Gus Lilur.
Rencana ambisius lainnya adalah pembangunan smelter timah di Bangka Belitung dalam dua tahun ke depan. Untuk mendukung operasional, Santri Grup telah membuka kantor dan mess karyawan di Belitung dan berencana membuka kantor di setiap kabupaten/kota.
Gus Lilur berharap kehadiran Balad Group dan Santri Grup dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia secara umum.
"Kami ingin kegiatan usaha kami tidak hanya menggerakkan ekonomi, tapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat sosial yang luas," tutupnya.
Dengan langkah strategis di sektor perikanan budidaya dan pertambangan, Bangka Belitung berpeluang mengukir babak baru dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Editor : Ali Masduki