get app
inews
Aa
Read Next : Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi BBM Selama Arus Mudik, Pemakaian Pertamax Series Naik hingga 26,3%

Jelang Ramadhan 1443H, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur Aman

Kamis, 24 Maret 2022 | 13:48 WIB
header img
Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban, Jawa Timur. (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) melalui sub holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga khususnya di wilayah Jatimbalinus, memastikan harga dan stok BBM serta LPG tetap dan berjalan normal. 

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Deny Djukardi mengungkapkan tingginya harga minyak dunia di angka kisaran US$ 115 per barrel, tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina. 

“Untuk wilayah Jatimbalinus, penyaluran BBM dan LPG berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk LPG per hari,” ungkapnya, Kamis (24/3/2022).

Ia menegaskan, selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022 nanti, diperkiraan akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 11% dan LPG sebesar 6% serta bahan bakar pesawat yaitu avtur sebesar 4%. 

“Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi jelang hari raya Idul Fitri 1443 H,” tegasnya.

Begitupun dengan kondisi stok BBM dan LPG, Deny menjelaskan bahwa kedua jenis produk tersebut memiliki jumlah stok yang aman jelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H nanti. 

“Saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-17 hari. Terdapat 6 Terminal BBM dan LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jawa Timur,” ujar Deny.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut